Masa Depan Gerakan Mahasisswa Adalah Gerakan Politik

Masa Depan Gerakan Mahasiswa adalah Gerakan Politik! : Kritik terhadap Pernyataan “Gerakan Mahasiswa Harus Netral”

Ulah Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa yang mengacungkan kartu kuning sembari meniup peluit kepada Jokowi telah membawa Zaadit sebagai seleb dadakan di media nasional dan lokal, di media elektronik maupun tulis. Tidak hanya itu, ulah Zaadit ini sempat menghidupkan kembali diskursus wacana gerakan mahasiswa di pertelevisian nasional beberapa waktu lalu. Diskursus tersebut ditampilkan dalam acara Mata Najwa yang mengundang Ketua BEM UI, Ketua BEM KM UGM, Presiden KM ITB, Ketua BEM IPB, dan Ketua BEM Tri Sakti.

Kemunculan Zaadit Taqwa di Mata Najwa ternyata membawa berkah bagi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gajah Mada (BEM KM UGM) dan Presiden Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) yang ikut menjadi seleb dadakan paska kemunculan mereka di Mata Najwa. Dalam forum tersebut, Ketua BEM KM UGM, Obed Kresna mendapat apresiasi dari warganet dengan pembawaannya yang halus, tidak meledak-ledak, dan membicarakan keberagaman. Warganet terus membanding-bandingkannya dengan Zaadit yang terus dicibir di media-media dan seolah-olah menjadi sosok antitesis dari Ketua BEM UI.